Mempersiapkan Mental Wirausaha Juara Sejak Dini

“Profesi apakah yang paling baik wahai Rasulullah? Beliau menjawab: seseorang yang bekerja dengan tangannya dan setiap bisnis/usaha yang mabrur.”
(HR. Ahmad).

Islam memandang wirausaha atau enterpreneurship merupakan hal yang sangat mulia. Selain ada banyak hadist dan ayat di dalam Al-Qur’an yang menceritakan mengenai enterpreneurship misal di surah Al-Baqarah [2] ayat 282 yang menyinggung beberapa kegiatan yang berkaitan dengan wirausaha seperti hutang, transaksi non tunai, pegadaian, dan lainnya, wirausaha juga merupakan pekerjaan para nabi dan rasul. Wirausaha sangat dekat sekali dengan kehidupan nabi dan rasul.

Rasulullah SAW sangat dikenal sebagai seorang pengusaha yang sangat sukses bahkan sebelum beliah diangkat menjadi nabi. Selama kiprah rasulullah di dunia wirausaha, Rasulullah pernah beberapa kali memperluas jaringan usahanya ke negeri Syam (Syiria). Bahkan juga menjalin kerja sama dengan salah satu pengusaha perempuan yang kelak menjadi istri Rasulullah SAW, ibunda Khadijah r.a.

Tak hanya Rasulullah, para sahabatpun sangat banyak yang berprofesi sebagai pengusaha. Tidak hanya berprofesi namun juga mendalami ilmu enterpreneurship itu sendiri. Tak heran jika sangat banyak dari sahabat Rasulullah SAW yang kemudian menjadi seorang pengusaha sukses yang terkenal. Namanya tersohor dari timur ke barat, utara ke selatan. Selain untuk menopang kehidupan keluarga, Rasulullah dan para sahabat melakukan hal ini juga demi mencari ridho Allah SWT serta membantu perluasan dan penyebaran agama Islam. Coba kita ingat-ingat lagi bagaimana Abu Bakar Siddiq, Abdurrahman bin Auf, Ustman bin Affan menggunakan harta-harta mereka untuk membantu Islam.

Mental-mental yang diperlihatkan oleh Rasulullah dan para sahabat sebagai pengusaha muda sukses tentu bukan mental yang sembarangan. Adalah mental yang sudah dilatih dari dini. Mental yang siap untuk berdiri kembali ketika jatuh. Mental yang pantang menyerah dan mental yang dilatih dengan hal-hal positif serta penuh kebaikan. Biiznillah RLA IIBS memiliki cita-cita yang besar untuk menumbuhkan lagi calon enterpreneur sukses muda panji-panji Islam. Mempersiapkan mereka sejak dini untuk siap bersaing hingga di tingkat Internasional.

Jadwal yang teratur, rasa tanggung jawab terhadap tugas, pantang menyerah, berani megambil resiko dan tantangan adalah beberapa nilai yang disematkan ke dalam kepribadian santi RLA IIBS. Menumbuhkan dan menjaga bibit-bibit enterpreneur Islam dimasa yang akan datang. Menjaga bibit itu tumbuh dengan subur dan baik hingga akhirnya nanti mereka siap mewujudkan cita-cita dan amanah pada pundak-pundak mereka sendiri.

InsyaAllah, dengan izin Allah, do’a abu umu serta usaha kita semua semoga mahad RLA IIBS mampu lebih baik lagi untuk mempersiapkan generasi enterpreneurship muda Islam berikutnya. InsyaAllah. Semoga Allah ridhokan semua pemimpin, ustad ustadzah serta pegawai dan staff mahad RLA IIBS Solok, Sumatera Barat. Aamiin.

Leave a Comment