6 Santri RLA IIBS Mendapat Perigkat Terbaik di Universitas Islam Madinah
RLA IIBS, Solok – Alhamdulillah setelah melewati 40 hari berkegiatan (Mulazamah) di Universitas Islam Madinah dan melakukan Umroh, 51 orang santri RLA IIBS bersama asatidz/zah sudah sampai di Indonesia sebelum Idul Fitri 1445 H. Berkegiatan di dua kota suci dalam bulan yang penuh ampunan (Ramadan) menjadi salah satu pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Suasana ketaqwaan yang kental terasa sangat nikmat. Hari-hari yang dilalui dan dikelilingi oleh orang-orang yang berusaha menjadi lebih baik menjadi lebih bermakna. Menumbuhkan ghiroh dan semangat untuk memperbaiki diri menjadi hamba yang lebih taat dari sebelumnya. Sebelum meninggalkan seluruh bentuk kegiatan di Universitas Islam Madinah, alhamdulillah 3 orang santri RLA IIBS mendapatkan penghargaan Peringkat Terbaik (Mumtaz) di kegiatan Mulazamah Universitas Islam Madinah 1445 H/ 2024 M. MasyaAllah Tabarakallah kepada 3 orang santri RLA IIBS yang mendapatkan peringkat mumtaz dalam kegiatan ini. Semoga bisa menjadi contoh dan tauladan bagi santri lainnya dan menjadi pemicu semangat untuk terus berprestasi. Sekali lagi kita ucapkan selamat kepada : Irham Rizqullah Arafa Mahendra Hafiz Arsyad Dan 3 orang santri banat : Azka Nayla Wizelia Marthadani Khansa zasy Salsabila Semoga tidak hanya di dunia, namun dihitung juga sebagai pahala kebaikan akhirat. Aamiin. Semoga Allah selalu ridho dengan cita-cita dan perjuangan ananda sekalian. Bagaimana tanggapan santri tentang kegiatan Mulazamah? Para santri yang berkesempatan mengikuti kegiatan mulazamah part 1 ini juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang membekas dalam hati mereka. Sangat banyak pembelajaran yang didapat selama kegiatan mulazamah, salah satunya yang paling berkesan adalah melakukan pembelajaran di mesjid suci Nabawi, melakukan perbaikan bacaan Al-Qur’an (tahsin), menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dan mempelajari ilmu menghafal mutun. Menghafal mutun ini di isyaratkan dan dirujuk kembali kepada cara menghafal para ulama dan salifus shaleh. Diriwayatkan bahwa penghafalan ulama terdahulu adalah melalui “Hifdzul Mutun” (menghafal mutun). Mutun sendiri adalah ringkasan ilmu dari suatu seni ilmu. Hal ini sangat bermanfaat bagi para pembelajar yang hanya memiliki waktu yang singat dalam perjalanannya bersama guru/ syeikh. Seperti yang dialami oleh santri RLA IIBS pada kegiatan mulazamah kali ini. Karena waktunya yang cukup singkat hanya 40 hari saja, menghaal mutun adalah salah satu metode terbaik yang bisa dilakukan dalam rentang waktu tersebut. Beberap santri juga bercita-cita untuk dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Madinah. Kita do’akan smeoga cita-cita baik yang ananda perjuangkan dapat dibalas Allah dengan balasan yang sebaik-baiknya. Semoga banyak santri RLA IIBS kedepannya yang dapat melanjtukan sekolahnya ke Universitas Islam Madinah atau universitas terbaik dunia lainnya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
6 Santri RLA IIBS Mendapat Perigkat Terbaik di Universitas Islam Madinah Read More »