Mengintip Kegiatan Santri saat Program Mulazamah di Universitas Islam Madinah

RLA IIBS, Padang – Yuk kita coba intip bagaimana kegiatan para santri RLA IIBS berkegiatan selama 40 hari di Universitas Islam Madinah. Dimulai dengan keberangkatan pada tanggal 23 Februari 2024 dan sampai kembali ke Indonesia di Bandara Internasional Minangkabau pada tanggal 2 April 2024.

Sebelum berangkat ke kota suci Madinah, santri terlebih dahulu transit di negara tetangga Malaysia dan melakukan tour singkat sembari melihat keindahan negara Malaysia. Berbagai tempat dikunjungi salah satunya adalah icon yang sangat terkenal yaitu Mesjid Putra Jaya Malaysia. Dalam sejarahnya, masjid ini dibangun pada tahun 1997 dengan menggunakan bahan granit merah mawar dan terdiri dari tiga bagian yang dapat digunakan yaitu ruang sholat, halaman masjid dan madrasah. Masjid yang terletak di alun-alun putra ini dapat menampung hingga 15.000 jamaah.

Gambar : Putra Jaya Malaysia – Dokumentasi RLA IIBS

Setelah melakukan tour di Malaysia, para santri baru melanjutkan perjalanan ke Universitas Islam Madinah. Selain belajar di kampus, ada berbagai kegiatan yang dilakukan satri untuk mengisi waktu luang. Belajar tentang sejarah Islam sembari menikmati suasana Ramadhan di kota suci tersebut. Yuk kita simak beberpaa kegiatan santri selama mulazamah di universitas Islam Madinah :

Kunjungan ke Perpustakaan Universitas Islam Madinah (UIM)

Sebagaimana Rasullah SAW sangat menyukai ilmu dan Allahpun menyruh umat-Nya untuk menuntu ilmu. Perpustakaan merupakan suatu keharusan dan kegembiraan bagi setiap umat muslim yang beriman. Seketika para santri cukup takjub dengan perpustakaan yang dimiliki Universitas Islam Madinah. Berbagai koleksi buku yang selama ini hanya diceritakan, ternyata ada di sana. Kitab-kitab ulama terkenal dan masih banyak lagi. MasyaAllah.

Gambar : santri istirahat sejenak di Perpustakaan Universitas Islam Madinah

Ziarah sekitaran Mesjid Nabawi

Santri RLA IIBS juga diajak untuk melakukan ziarah di sekitar mesjid Nabawi. Mengenal sejarah-sejarah Islam dan belajar tentang Islam di kotanya langsung. Kegiatan ini dipandu langsung oleh mudir ma’had RLA IIBS langsung ustadz Yoni Marlius, S.Pd.I, M. Ed. Kegiatan berlangsng dengan penuh khidmat. Santri yang selama ini hanya mendengar sejarah kota suci ini dari buku teks ataupun cerita ustadz dan ustadzah, hari ini bisa melihat dan merasakan secara langsung bagaimana kota suci ini merupakan salah satu kota yang sangat dicintai Rasulullah SAW.

Photo by Amien Taryamin on Unsplash

Ziarah Museum Dar Al Madinah

Rombongan santri juga diajak untuk mendalami sejarah jauh lebih dalam lagi di museum madinah. Jejak rekam kota madinah direplika secara visual di museum ini sehingga pengunjung dapat menikamti bentuk awal dari tanah suci Madinah. Di museum ini terdapat lebih kurnag 2000 artefak dan peninggalan budaya dari kota suci Madinah itu sendiri.

Gambar : salah satu koleksi museum Al Madinah

Ziarah ke Mesjid Quba

Rombongan santri RLA IIBS didampingi para ustadz dan ustadzah juga menyempatkan untuk berziarah ke mesjid Quba. Mesjid Quba merupakan titik awal sejarah kemasjidan dalam peradaban Islam. Mesjid Quba adalah mesjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW pada thuan 1 Hijariyah di Quba. Ia memiliki pesona dan sejarah yang tak ternilai bagi umat Islam. Juga disebutkan dalam Al-Quran bahwa mesjid Quba adalah mesjid yang dibangun atas dasar ketaatan dan ketaqwaan,

”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).

Begitu spesialnya mesjid Quba ini hingga disebutkan dalam hadist riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata. “Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.”

Gambar : Ziarah rombongan RLA IIBS ke mesjid Quba

Halaqah di Mesjid Nabawi

Suasana Ramadhan yang hangat sangat terasa di kota suci Madinah. Para santri juga tidak melewatkan kesempatan ini untuk semakin bersungguh-sungguh dalam menjalankan berbagai rangkaian ibadah Ramadhan. Beberapa kesempatan juga dimanfaatkan santri dan rombongan untuk melakukan berbagai kegiatan di mesjid nabawi salah satunya adalah halaqah. Mendengarkan ilmu-ilmu dari pada ustadz, menghafal Al-Quran dan berbagai kegiatan lainnya.

Kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sudah rutin dilakukan di ma’had kali ini rasanya agak berbeda. Terasa lebih khidmat dan lebih kusyu karena kali ini para santri melakukannya di Mesjid Nabawi, madinah. MasyaAllah. Sebuah perasaan yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata.

Umroh

Ini merupakan salah satu agenda akbar kegiatan mulazamah santri RLA IIBS. Selama berkegiatan di Universitas Islam Madinah para santri juga meluangkan waktu untuk melaksanakan ibadah umroh. Santri dapat merasakan ibadah umroh di bulan Ramadhan adalah sebuah nikmat yang sanga luar biasa.

Semoga dengan kegiatan mulazamah ini santri mendapatkan hikmah dan pengalaman yang luar biasa. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mendapatkan respon yang baik. Besar harapan RLA IIBS untuk mengajak santri lainnya untuk berkegiatan seperti ini lagi tahun depan tentunya dengan konsep yang lebih baik lagi InsyaAllah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *