Menjadi seorang pemimpin merupakan sebuah tanggung jawab yang besar dalam kehidupan ini, kepemimpinan merupakan pengaruh besar dalam menggerakkan perjuangan atau kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang sukses, maka dari itu pentingnya menanamkan jiwa kepemimpinan sedini mungkin dengan mengajarkan anak untuk dapat hidup mandiri terutama bisa memimpin dirinya untuk bisa melakukan setiap hal positif sesuai dengan Syariat Islam. Islam begitu sempurna dalam menuliskan tata cara untuk mendapatkan kehidupan yang tenang dan bahagia yang telah disampaikan melalui Al-Qur’an bahkan dalam urusan kepemimpinan sudah tertuliskan dengan baik sehingga sebagai umat manusia diharapkan untuk bisa meneladani sikap kepemimpinan seperti Rasulullah Sallallahu alayhi wasallam. bersama dengan Rahmatan lil’ Alamin International Islamic Boarding School (RLA IIBS), Syariat Islam dapat diterapkan dalam pendidikan untuk bisa membangun Jiwa Kepemimpinan. Teladan Kepemimpinan, Nabi Muhammad SAW adalah teladan yang sempurna dalam kepemimpinan. Menerapkan Sunah beliau dalam pendidikan berarti menunjukkan anak-anak contoh-contoh nyata tentang bagaimana menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan bertanggung jawab. Guru-guru di RLA IIBS dapat mengajarkan dan menghidupkan kembali kembali nilai-nilai kepemimpinan seperti keteladanan, keadilan, kerendahan hati, dan kepedulian kepada anak-anak. Partisipasi dan keterlibatan, Sunah Nabi Muhammad SAW mendorong partisipasi aktif dari semua anggota komunitas. Dalam pendidikan, hal ini dapat diterjemahkan ke dalam praktik-praktik yang mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan belajar-mengajar. RLA IIBS dapat mendorong anak-anak untuk mengambil inisiatif, berkolaborasi dalam proyek kelompok, dan mengambil tanggung jawab dalam tugas-tugas di sekolah. Keadilan dan keberpihakan, Nabi Muhammad SAW terkenal dengan keadilannya. Dalam pendidikan, penting untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya keadilan, kesetaraan, dan keberpihakan terhadap yang lemah. RLA IIBS dapat menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif, memastikan bahwa setiap siswa diberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Komunikasi yang baik, Nabi Muhammad SAW adalah seorang komunikator terbaik. Beliau mampu mendengarkan dengan penuh perhatian, menghargai sudut pandang orang lain, dan berkomunikasi dengan jelas dan efektif. RLA IIBS dapat mengajarkan anak-anak keterampilan komunikasi yang baik, termasuk mendengarkan aktif, mengungkapkan pendapat dengan sopan, dan memecahkan konflik secara konstruktif. Pemimpin yang berpikir global, Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin yang berpikir global dan melampaui batasan budaya dan ras. Dalam pendidikan, RLA IIBS dapat memperkenalkan anak-anak kepada pemahaman yang mendalam tentang Islam yang inklusif dan menghormati keragaman. Mereka dapat diajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan, bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, dan memimpin dengan kesadaran global. Pemimpin yang peduli dan memperhatikan, Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan dan peduli terhadap kesejahteraan umatnya. Dalam pendidikan, RLA IIBS dapat mendorong anak-anak untuk menjadi pemimpin yang peduli terhadap sesama, melayani masyarakat, dan berkontribusi dalam pengembangan sosial. Mereka dapat diajarkan tentang pentingnya empati, kepedulian, dan memberikan manfaat kepada orang lain. Dengan menerapkan Syariat Islam yang berpedoman pada Sunah Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan melalui RLA IIBS, anak-anak akan mendapatkan landasan moral yang kuat, pengembangan kepemimpinan yang baik, serta pemahaman tentang bagaimana menggunakan kepemimpinan untuk kebaikan dan kemanusiaan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dapat mengunjungi website https://rla.sch.id/tech-learning-system/