Santri RLA IIBS dan Pelajaran Kepedulian di Sumatera Barat

Di balik setiap langkah kecil yang diayunkan para santri hari ini, ada doa yang besar yang selalu mereka titipkan untuk tanah kelahiran, untuk Sumatera Barat yang sedang diuji. Pasca galodo yang melanda beberapa nagari, para santri Rahmatan Lil Alamin International Islamic Boarding School (RLA IIBS) turut hadir bersama masyarakat, membersihkan puing, menguatkan sesama, dan belajar langsung dari kehidupan bahwa kepedulian adalah bagian dari adab seorang Muslim.

Di Nagari Saniangbaka, tangan-tangan kecil itu sibuk bekerja, namun hati mereka belajar hal-hal besar. Mereka melihat bagaimana musibah tidak hanya meruntuhkan bangunan, tetapi juga membuka pintu-pintu kebaikan; bagaimana luka menjadi alasan untuk kembali merapatkan ukhuwah; dan bagaimana hadir di tengah kesusahan adalah wujud nyata dari iman yang berbuah amal.

RLA IIBS sejak awal berdiri tidak hanya mendidik hafalan dan ilmu. Kami mendidik hati. Kami menanamkan empati. Kami membiasakan santri dengan aksi nyata, agar ayat-ayat yang mereka hafalkan menjelma akhlak yang hidup, menyala dalam perbuatan. Karena generasi Qur’ani sejatinya adalah mereka yang tumbuh dengan adab, kepedulian, dan kepekaan terhadap sesama.

Semoga Allah menganugerahkan kekuatan, kesabaran, dan perlindungan bagi seluruh korban bencana. Semoga setiap ikhtiar menjadi pemberat amal kebaikan, dan setiap air mata menjadi jalan turunnya rahmat. Aamiin yaa Rabbal ’alamin.