RLA-IIBS

Penerimaan dan Pertemuan Orang Tua Santri Baru RLA IIBS t.a 2024/2025

RLA IIBS, Solok – Pada tanggal 14 Juli lalu RLA IIBS resmi menerima santri baru tahun ajaran 2024/2025. Santri dari berbagai daerah sudah terlihat memenuhi lingkungan mahad sejak subuh dini hari. Selain serah terima santri baru mahada RLA IIBS dari orang tua ke pihak mahad, hari itu juga dilaksanakan pertemuan orang tua santri. Agenda rutin yang selalu dilaksanakan sebelum santri baru masuk dan belajar secara resmi di mahad RLA IIBS. Pertemuan orang tua dan pengurus mahad sebelum masuknya santri sangat diperlukan. Hal ini untuk memberikan gambaran secara jelas kepada orang tua santri seperti apa pendidikan yang diterapkan di mahad. Apa saja yang bisa dilakukan di mahad dan apa saja yang tidak boleh, peraturan-peraturan lain yang perlu diketahui orang tua, tata cara berkunjung dan lain sebagainya. Informasi ini disampaikan agar orang tua memahami aturan-aturan yang berlaku di mahad dan saling membantu untuk menegakkan peraturan tersebut. Semua peraturan yang dibuat tentulah untuk menunjang dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan santri-santri yang ada di mahad. ada banyak nilai-nilai yang terkandung dalam setiap peraturan yang diberlakukan di mahad. Oleh karenanya sangat diminta pengertian dan kerjasama orang tua untuk saling bahu membahu menegakkan peraturan-peraturan tersebut.\ Akreditasi dan Kurikulum Mahad Selain penyampaian peraturan, mahad juga membuka sesi diskusi dan tanya jawab bersama pengurus mahad RLA IIBS. Diskusi seputar kehidupan di mahad dan apa saja yang ingin ditanyakan oleh para orang tua santri mengenai hal terkait. Beberapa pertanyaan yang sering menjadi perhatian oran tua adalah mengenai Akreditasi. Alhamdulillah Mahad RLA IIBS sedang mengurus permasalahan akreditasi ini. Dikarenakan masih ada kerancuan di jajaran pusat untuk menentukan data yang dibutuhkan, maka mahad menunggu info tersebut. Setelah info dirilis dari pusat, insyaAllah mahad akan melanjutkan proses akreditasi ini. Disamping itu, mudir mahad RLA IIBS juga menyampaikan bahwa mahad RLA IIBS bukanlah dibawah kemenag tapi di bawah kemendikbud. Hal ini dikarenakan mahad RLA IIBS mengambil kurikulum sesuai dengan keputusan kemendikbud yang kemudian dikombinasikan. Kurikulum tambahan yang digunakan RLA IIBS adalah kurikulum diniyah dan kurikulum RLA yang berfokus kepada teknologi. Sembari orang tua melakukan pertemuan dengan pengurus mahad, para santri sudah memulai perkenalan dan bounding dengan kakak-kakak kelas di mahad Rahmatan Lil Alamin. Mulai dari tour mahad, berkenalan dan bermain games seru. Selamat Berjuang, Semoga Allah Menyertai Kalian Setelah acara orang tua santri berakhir, maka kegiatan dilanjutkan dengan makan siang orang tua dan santri sebelum orang tua meninggalkan santri di mahad RLA IIBS. Suasana penuh haru mulai terlihat. Namun seperti yang dikatakan mudir RLA IIBS Ust. Yoni Marlius bahwa “kita sebagai orang tua yang ingin anaknya belajar agama lebih baik harus kembali memperbaiki niat. Jangan sampai bisikan-bisikan setan menggoyahkan kita untuk terus mendukung anak-anak kita belajar agama dan menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat. insyaAllah.” Selamat kami ucapkan kepada seluruh santri yang lolos sebagai angkatan baru 2024/2025 di RLA IIBS. semoga belajarmu selalau diridhoi Allah SWT. Semoga kalian menjadi santri-santri yang baik, qonaah, berjiwa besar dan sukses mengejar cita-cita dunia dan akhirat. Aamiin. Selamat berjuang!

Penerimaan dan Pertemuan Orang Tua Santri Baru RLA IIBS t.a 2024/2025 Read More »

OSN (Olimpiade Sains Nasional) : Ariq Ghifari Lolos ke Tingkat Provinsi

SOLOK – Prestasi gemilang kembali diraih oleh santri muda berbakat, Ariq Ghifari, yang memastikan dirinya melangkah ke tingkat provinsi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) SMP/MTs tahun 2024. Ariq bersaing dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan berhasil menunjukkan keunggulannya di antara para peserta lainnya. Pelaksanaan OSN-K tahun ini agak berbeda. Dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan sistem pengawasan silang, yang dilaksanakan pada tanggal 20-25 Juni 2024. Khusus untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial yang diikuti oleh Ariq, kompetisi ini digelar pada hari Senin, 24 Juni 2024, mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB. Perjalanan Ariq menuju tingkat provinsi tidaklah mudah, namun dengan dedikasi dan kerja keras, ia berhasil mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Kompetisi di tingkat Kabupaten/Kota ini menjadi batu loncatan penting bagi Ariq untuk menunjukkan kemampuannya di panggung yang lebih luas. Persiapan yang Matang, Dukungan Mahad RLA IIBS, Keluarga dan Menjaga Koneksi dengan Allah SWT Kesuksesan Ariq tidak terlepas dari persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Di bawah bimbingan guru-guru yang berkompeten, Ariq telah menjalani berbagai sesi pelatihan intensif. Selain itu, pihak mahad juga memberikan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar Ariq. Diantaranya seperti akses ke literatur yang relevan dan penggunaan teknologi informasi untuk memperluas wawasan. Dukungan dari keluarga juga menjadi faktor kunci yang tidak bisa diabaikan. Dengan kombinasi antara bimbingan guru, fasilitas sekolah, dan dukungan keluarga, Ariq mampu mengoptimalkan potensinya untuk meraih prestasi terbaik. Tentu saja semua ini dibawah kehendak Allah SWT. Menjaga hubungan dan ibadah kepada Allah menjadi faktor kunci untuk setiap fase kehidupan yang dijalani. Sebagaimana yang Allah firmankan, وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ Artinya: orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S. al-Ankabut [29]: 69) Setiap usaha dan doa yang diusahakan dalam keridhoan Allah, InsyaAllah akan mendapati hasil terbaik yang Allah berikan untuk hambanya. Pengalaman Berharga Mengikuti OSN-K bukan hanya soal meraih kemenangan, tetapi juga tentang mendapatkan pengalaman berharga yang dapat membentuk karakter dan kemampuan akademik peserta. Bagi Ariq, ajang ini menjadi kesempatan untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kemampuan memecahkan masalah yang kompleks. Kompetisi ini juga menantang Ariq untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai soal yang diajukan. Prestasi yang diraih oleh Ariq Ghifari diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Setiap individu memiliki potensi yang unik, dan kesuksesan Ariq menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, impian dapat diwujudkan tentunya dengan izin dan keridhoan Allah SWT terhadap apa yang sedang kita usahakan. Dengan semangat yang sama, diharapkan semakin banyak santri yang termotivasi untuk berprestasi di berbagai bidang, menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Semoga langkah Ariq di tingkat provinsi akan membawa hasil yang gemilang dan menginspirasi lebih banyak lagi santri untuk meraih prestasi di masa depan.  

OSN (Olimpiade Sains Nasional) : Ariq Ghifari Lolos ke Tingkat Provinsi Read More »

Ujian Ma’had RLA IIBS : Satu Langkah Menuju Alumni

RLA IIBS, Solok – Jelang Ujian Akhir Mahad (13-20 Mei 24) para santri kelas 9 terlihat semakin serius untuk mempersiapkan ujian akhir mereka. Satu langkah menuju alumni pertama mahad RLA IIBS tentu menjadi sebuah kebanggan yang tidak bisa digambarkan. Seperti yang selalu digambarkan, bahwa ujian adalah untuk belajar bukan belajar untuk ujian. Sekalipun ujian akhir menjadi salah satu penentu kelulusan tapi perlu dipahami bahwa setiap yang telah dipelajari santri selama lebih kurang tiga tahun di mahad RLA IIBS tidak akan tergambarkan melalui ujian ini. Namun semua hikmah dan nasehat serta pengetahuan yang telah diajarkan akan terlihat melalui perbuatan dan tindakan pada masyarakat kelak. Tidak dipungkiri juga bahwa santri harus belajar dengan serius dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang bagus sebagai pertimbangan kelulusan dan penerimaan ditingkat yang lebih tinggi. Bimbingan dari ustadz dan ustadzah selalu ada untuk para santri agar mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut K.H. Masyhudi Subari, M.A., ujian melatih orang dalam 3 hal : Melatih kafabilitas (Kafaah) Melatih konsistensi (Istiqomah) Melatih disiplin dan ikhlas menerima sesuatu Selain ujian tulis, para santri juga akan mengikuti ujian tahfidz. Santri akan diuji untuk mengukuhkan dan memastikan hafalan yang disyaratkan oleh RLA IIBS sebanyak 5 juz. Bukan hanya hafalan, namun juga akan diperhatikan makhrijul huruf dan tajwidnya. Mudah-mudahan Allash SWT memberikan ridho, kemudahan dan kelancara selama proses ujian ini. Memberikan kelapangan bagi para santri yang sedang diuji dan bagi para ustadz dan ustadzah yang menjalankan amanah dapat menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin. Semoga para santri yang berjuang diberikan hasil terbaik untuk meraih cita-citanya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin. Satu langkah menuju alumni.

Ujian Ma’had RLA IIBS : Satu Langkah Menuju Alumni Read More »

6 Santri RLA IIBS Mendapat Perigkat Terbaik di Universitas Islam Madinah

RLA IIBS, Solok – Alhamdulillah setelah melewati 40 hari berkegiatan (Mulazamah) di Universitas Islam Madinah dan melakukan Umroh, 51 orang santri RLA IIBS bersama asatidz/zah sudah sampai di Indonesia sebelum Idul Fitri 1445 H. Berkegiatan di dua kota suci dalam bulan yang penuh ampunan (Ramadan) menjadi salah satu pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Suasana ketaqwaan yang kental terasa sangat nikmat. Hari-hari yang dilalui dan dikelilingi oleh orang-orang yang berusaha menjadi lebih baik menjadi lebih bermakna. Menumbuhkan ghiroh dan semangat untuk memperbaiki diri menjadi hamba yang lebih taat dari sebelumnya. Sebelum meninggalkan seluruh bentuk kegiatan di Universitas Islam Madinah, alhamdulillah 3 orang santri RLA IIBS mendapatkan penghargaan Peringkat Terbaik (Mumtaz) di kegiatan Mulazamah Universitas Islam Madinah 1445 H/ 2024 M. MasyaAllah Tabarakallah kepada 3 orang santri RLA IIBS yang mendapatkan peringkat mumtaz dalam kegiatan ini. Semoga bisa menjadi contoh dan tauladan bagi santri lainnya dan menjadi pemicu semangat untuk terus berprestasi. Sekali lagi kita ucapkan selamat kepada : Irham Rizqullah Arafa Mahendra Hafiz Arsyad Dan 3 orang santri banat : Azka Nayla Wizelia Marthadani Khansa zasy Salsabila Semoga tidak hanya di dunia, namun dihitung juga sebagai pahala kebaikan akhirat. Aamiin. Semoga Allah selalu ridho dengan cita-cita dan perjuangan ananda sekalian. Bagaimana tanggapan santri tentang kegiatan Mulazamah? Para santri yang berkesempatan mengikuti kegiatan mulazamah part 1 ini juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang membekas dalam hati mereka. Sangat banyak pembelajaran yang didapat selama kegiatan mulazamah, salah satunya yang paling berkesan adalah melakukan pembelajaran di mesjid suci Nabawi, melakukan perbaikan bacaan Al-Qur’an (tahsin), menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dan mempelajari ilmu menghafal mutun. Menghafal mutun ini di isyaratkan dan dirujuk kembali kepada cara menghafal para ulama dan salifus shaleh. Diriwayatkan bahwa penghafalan ulama terdahulu adalah melalui “Hifdzul Mutun” (menghafal mutun). Mutun sendiri adalah ringkasan ilmu dari suatu seni ilmu. Hal ini sangat bermanfaat bagi para pembelajar yang hanya memiliki waktu yang singat dalam perjalanannya bersama guru/ syeikh. Seperti yang dialami oleh santri RLA IIBS pada kegiatan mulazamah kali ini. Karena waktunya yang cukup singkat hanya 40 hari saja, menghaal mutun adalah salah satu metode terbaik yang bisa dilakukan dalam rentang waktu tersebut. Beberap santri juga bercita-cita untuk dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Madinah. Kita do’akan smeoga cita-cita baik yang ananda perjuangkan dapat dibalas Allah dengan balasan yang sebaik-baiknya. Semoga banyak santri RLA IIBS kedepannya yang dapat melanjtukan sekolahnya ke Universitas Islam Madinah atau universitas terbaik dunia lainnya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

6 Santri RLA IIBS Mendapat Perigkat Terbaik di Universitas Islam Madinah Read More »

Mengintip Kegiatan Santri saat Program Mulazamah di Universitas Islam Madinah

RLA IIBS, Padang – Yuk kita coba intip bagaimana kegiatan para santri RLA IIBS berkegiatan selama 40 hari di Universitas Islam Madinah. Dimulai dengan keberangkatan pada tanggal 23 Februari 2024 dan sampai kembali ke Indonesia di Bandara Internasional Minangkabau pada tanggal 2 April 2024. Sebelum berangkat ke kota suci Madinah, santri terlebih dahulu transit di negara tetangga Malaysia dan melakukan tour singkat sembari melihat keindahan negara Malaysia. Berbagai tempat dikunjungi salah satunya adalah icon yang sangat terkenal yaitu Mesjid Putra Jaya Malaysia. Dalam sejarahnya, masjid ini dibangun pada tahun 1997 dengan menggunakan bahan granit merah mawar dan terdiri dari tiga bagian yang dapat digunakan yaitu ruang sholat, halaman masjid dan madrasah. Masjid yang terletak di alun-alun putra ini dapat menampung hingga 15.000 jamaah. Setelah melakukan tour di Malaysia, para santri baru melanjutkan perjalanan ke Universitas Islam Madinah. Selain belajar di kampus, ada berbagai kegiatan yang dilakukan satri untuk mengisi waktu luang. Belajar tentang sejarah Islam sembari menikmati suasana Ramadhan di kota suci tersebut. Yuk kita simak beberpaa kegiatan santri selama mulazamah di universitas Islam Madinah : Kunjungan ke Perpustakaan Universitas Islam Madinah (UIM) Sebagaimana Rasullah SAW sangat menyukai ilmu dan Allahpun menyruh umat-Nya untuk menuntu ilmu. Perpustakaan merupakan suatu keharusan dan kegembiraan bagi setiap umat muslim yang beriman. Seketika para santri cukup takjub dengan perpustakaan yang dimiliki Universitas Islam Madinah. Berbagai koleksi buku yang selama ini hanya diceritakan, ternyata ada di sana. Kitab-kitab ulama terkenal dan masih banyak lagi. MasyaAllah. Ziarah sekitaran Mesjid Nabawi Santri RLA IIBS juga diajak untuk melakukan ziarah di sekitar mesjid Nabawi. Mengenal sejarah-sejarah Islam dan belajar tentang Islam di kotanya langsung. Kegiatan ini dipandu langsung oleh mudir ma’had RLA IIBS langsung ustadz Yoni Marlius, M. Ed. Kegiatan berlangsng dengan penuh khidmat. Santri yang selama ini hanya mendengar sejarah kota suci ini dari buku teks ataupun cerita ustadz dan ustadzah, hari ini bisa melihat dan merasakan secara langsung bagaimana kota suci ini merupakan salah satu kota yang sangat dicintai Rasulullah SAW. Ziarah Museum Dar Al Madinah Rombongan santri juga diajak untuk mendalami sejarah jauh lebih dalam lagi di museum madinah. Jejak rekam kota madinah direplika secara visual di museum ini sehingga pengunjung dapat menikamti bentuk awal dari tanah suci Madinah. Di museum ini terdapat lebih kurnag 2000 artefak dan peninggalan budaya dari kota suci Madinah itu sendiri. Ziarah ke Mesjid Quba Rombongan santri RLA IIBS didampingi para ustadz dan ustadzah juga menyempatkan untuk berziarah ke mesjid Quba. Mesjid Quba merupakan titik awal sejarah kemasjidan dalam peradaban Islam. Mesjid Quba adalah mesjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW pada thuan 1 Hijariyah di Quba. Ia memiliki pesona dan sejarah yang tak ternilai bagi umat Islam. Juga disebutkan dalam Al-Quran bahwa mesjid Quba adalah mesjid yang dibangun atas dasar ketaatan dan ketaqwaan, ”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108). Begitu spesialnya mesjid Quba ini hingga disebutkan dalam hadist riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata. “Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.” Halaqah di Mesjid Nabawi Suasana Ramadhan yang hangat sangat terasa di kota suci Madinah. Para santri juga tidak melewatkan kesempatan ini untuk semakin bersungguh-sungguh dalam menjalankan berbagai rangkaian ibadah Ramadhan. Beberapa kesempatan juga dimanfaatkan santri dan rombongan untuk melakukan berbagai kegiatan di mesjid nabawi salah satunya adalah halaqah. Mendengarkan ilmu-ilmu dari pada ustadz, menghafal Al-Quran dan berbagai kegiatan lainnya. Kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sudah rutin dilakukan di ma’had kali ini rasanya agak berbeda. Terasa lebih khidmat dan lebih kusyu karena kali ini para santri melakukannya di Mesjid Nabawi, madinah. MasyaAllah. Sebuah perasaan yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Umroh Ini merupakan salah satu agenda akbar kegiatan mulazamah santri RLA IIBS. Selama berkegiatan di Universitas Islam Madinah para santri juga meluangkan waktu untuk melaksanakan ibadah umroh. Santri dapat merasakan ibadah umroh di bulan Ramadhan adalah sebuah nikmat yang sanga luar biasa. Semoga dengan kegiatan mulazamah ini santri mendapatkan hikmah dan pengalaman yang luar biasa. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mendapatkan respon yang baik. Besar harapan RLA IIBS untuk mengajak santri lainnya untuk berkegiatan seperti ini lagi tahun depan tentunya dengan konsep yang lebih baik lagi InsyaAllah.

Mengintip Kegiatan Santri saat Program Mulazamah di Universitas Islam Madinah Read More »

51 Santri RLA IIBS Berangkat Program Mulazamah ke Universitas Islam Madinah

PADANG – Di awal tahun 2024 (23/2) alhamdulillah 51 orang santri RLA IIBS berangkat untuk mengikuti program Mulazamah di Universitas Islam Madinah sekaligus melaksanakan ibadah umrah. Program yang dilaksanakan dengan kerjamsa Internasional antara RLA IIBS dengan Universitas Islam Madinah ini InsyaAllah akan berlangsung higga 38 hari kedepan sehingga santri juga bisa merasakan suasana ramadhan di tanah yang dimuliakan itu. Sebanyak 26 santri Banat dan 25 santri Banin alhamdulillah, insyaAllah dimudahkan Allah menjalani seluruh agenda kegiatan ini. Selama program mulazamah, tentunya santri akan selalu dibimbing oleh para ustadz dan ustadzah yang juga ikut serta mendampingi. Tujuan utama program ini adalah memperkenalkan santri lebih dalam pada pendidikan yang digemari para salifushaleh dengan menetap dan mengikuti kegiatan gurunya sehari-hari. Fokus kegiatan mulazzamah memang tidak 100% pada pendidikan akademik, namun jauh lebih dari pada itu. Pada kegiatan ini, santri juga diajak untuk lebih memahami bagaimana cara bersikap dalam menuntut ilmu, mengunjungi tempat-tempat bersejarah umat Islam dan mengambil hikmah dan ibrah darinya. Selain belajar di Universitas Islam Madinah bersama para syeikh, santri juga akan merasakan halaqah di masjid nabawi. Berbagai kegiatan santri akan dilaksanakan di mesjid nabawi seperti menuntut ilmu dari para guru dan syeikh, murajaah hafalan dan kegiatan lainnya yang telah dipersiapkan. Semoga santri dan para ustadz beserta ustadzah yang berangkat pada program Mulazamah vol. 01 di tahun 2024 ini selalu dirahmati, diberi kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan kegiatan ini hingga pulang nantinya. Semoga santri-santri yang belum berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini, dimudahkan Allah SWT mengikuti kegiatan-kegiatan yang insyaAllah bermanfaatn berikutnya. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.

51 Santri RLA IIBS Berangkat Program Mulazamah ke Universitas Islam Madinah Read More »

29 Santri RLA IIBS Raih Juara dalam Kompetisi Sains Nasional

Barakallah. Alhamdulillah wa syukurillah sebanyak 29 santri RLA IIBS Raih Juara dalam Kompetisi Sains Nasional. Santri yang ikut serta dalam ajang perlombaan Kompetisi Sains Nasional membawa pulang medali dalam bidang Olimpiade Bahasa Arab, IPS, B.Inggirs, B.Indonesia, Matematika, PKN dan IPA. RLA IIBS melalui para ustadz dan ustadzah selalu mendorong para santri untuk meningkatkan kemampuan akademik salah satunya dengan mengikuti berbagai kegiatan dan kompetisi tingkat daerah, provinsi dan nasional. Alhamdulillah kali ini RLA IIBS dapat berpartisipasi dalam kegiatan Kompetisi Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (PUSKANAS) di berbagai bidang ilmu pengetahuan antara lai Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, PKN, IPA dan IPS. Setelah mengikuti perlombaan yang dilaksanakan pada Ahad, 28 Januari 2024 lalu. Alhamdulillah 29 santri utusan RLA IIBS mampu meraih medali di berbagai bidang. Semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menorehkan usaha terbaiknya di RLA IIB. Tidak harus dalam bidang akademik namun juga bisa di bidang lainnya seperti olahraga, tahfid, debat dan lain-lain. Semoga prestasi yang dicapai oleh santri RLA IIBS ini memberikan manfaat bagi kita semua. Serta menjadi motivasi bagi santri beserta ustadz dan ustadzah lainnya dalam meningkatkan kulitas pendidikan akademik di lingkungan mahad RLA IIBS. Sehingga prestasi serupa akan terulang dan meningkat pada kesempatan mendatang. Berikut Santri RLA IIBS yang Memenangkan Medali Pada Kompetisi Sains Nasional :

29 Santri RLA IIBS Raih Juara dalam Kompetisi Sains Nasional Read More »

Pendidikan Berbasis Digital di RLA IIBS : Menuju Islamic Boarding School yang Inovatif

Pendidikan Islam di era digital membawa tantangan baru dan peluang yang tak terbatas. Sekolah Boarding School, seperti RLA IIBS (Islamic International Boarding School), memiliki tanggung jawab besar untuk menggabungkan nilai-nilai agama dengan rujukan Al-Quran dan Sunnah dengan kemajuan teknologi. Pengembangan pendidikan berbasis digital di RLA IIBS bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga membuka pintu menuju inovasi, pembelajaran yang lebih efektif, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia modern. Sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen untuk menghasilkan generasi unggul, RLA IIBS merumuskan visi dan misi yang sejalan dengan tuntutan zaman. Misi tersebut tidak hanya mencakup penanaman nilai-nilai keislaman, tetapi juga pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang memadai. Dalam era digital, visi RLA IIBS melibatkan menciptakan lingkungan belajar yang memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan akademis, karakter, dan spiritual siswa. Langkah-langkah konkret termasuk pengintegrasian pembelajaran online, penggunaan perangkat lunak edukatif, dan pengembangan platform khusus untuk mendukung pembelajaran Islami. Penggunaan Pendidikan Berbasis Digital dalam Pembelajaran RLA IIBS dapat memanfaatkan platform mobile untuk memberikan akses pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja. Orang tua santri bisa dengan mudah melakukan kontrol terhadap aktifitas santri di mahad (sekolah). santri juga dapat melakukan berbagai kegiatan di mahad seperti pembelajaran di kelas, pembayaran pada minimarket dan hal lainnya yang sudah didukung sistem di mahad. Selain siswa dan orang tua, penggunaan sistem yang terintegrasi dengan keseluruhan data santri juga memudahkan pada ustadz/ ustadzah untuk melaukan absensi dan pengontrolan perkembangan santri di mahad. Penguatan Identitas Islami Digitalisasi tidak hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang memperkuat identitas Islami. RLA IIBS dapat menggunakan media sosial dan platform daring untuk mempromosikan nilai-nilai keislaman, berbagi pengalaman siswa dalam aspek keagamaan, dan menciptakan komunitas daring yang mendukung. Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Penting bagi RLA IIBS untuk memberikan pelatihan kepada guru dan tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi. Pelatihan ini melibatkan penggunaan perangkat lunak edukatif, manajemen kelas digital, dan pengembangan konten pembelajaran Islami yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Infrastruktur teknologi yang Mendukung Investasi dalam infrastruktur teknologi yang memadai sangat penting. RLA IIBS perlu memastikan ketersediaan akses internet yang cepat, perangkat keras yang memadai, dan perlengkapan teknologi lainnya untuk mendukung pembelajaran digital tanpa hambatan. Keamanan dan Etika Digital Saat memasuki dunia digital, keamanan dan etika menjadi perhatian utama. RLA IIBS harus mengimplementasikan kebijakan keamanan data yang ketat dan memberikan pembelajaran tentang etika digital kepada siswa agar mereka dapat menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan Eksplorasi digital harus diikuti dengan monitoring dan evaluasi berkelanjutan untuk mengukur efektivitas program. RLA IIBS dapat menggunakan data analitik untuk melihat sejauh mana implementasi teknologi membantu pencapaian tujuan pendidikan dan memberikan umpan balik kepada guru, siswa, dan orang tua.

Pendidikan Berbasis Digital di RLA IIBS : Menuju Islamic Boarding School yang Inovatif Read More »

Ujian Syafahi

Ujian Syafahi di RLA International Islamic Boarding School (RLA IIBS)

Ujian syafahi adalah salah satu ujian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan santri dalam memahami materi secara jelas dan menyeluruh. Ujian ini bisa disebut sebagai ujian lisan. Santri akan ditanya oleh beberapa orang ustadz/ustadzah mengenai metari yang akan diujiankan. Selain untuk menguji pemahaman santri, ujian ini juga bertujuan untuk melatih santri agar dapat mempertahankan argumen yang benar dan berbicara di depan khalayak ramai. Tugas seorang peserta ujian syafahi bukan hanya menjawab pertanyaan atau mengeluarkan argumentasi yang tepat, tetapi juga harus dapat mengemukakan pendapatnya dengan jelas, lugas, dan meyakinkan. Oleh karena itu, ketika berbicara di depan publik, peserta harus mampu mengatur aliran pikirannya dengan baik, menyusun kalimat yang baik dan benar, serta menyesuaikan gaya berbicaranya dengan kaidah yang baik. Ujian yang dilaksanakan RLA IIBS tidak hanya sekedar untuk menguji para santri, namun sebuah sarana agar santri lebih mencintai ilmu pengetahuan. Tujuan yang baik harus dipersiapkan dengan baik pula. Berharap semua lulusan RLA IIBS dapat menjadi pemimpin yang dapat diandalkan di keluarganya, daerah asal atau tempat tinggalnya bahkan juga untuk dirinya sendiri. Bagi santri yang belum pernah melakukan ujian syafahi, tentu akan terasa sangat menegangkan dan seringkali materi ujian yang sebelumnya sudah diingat tiba-tiba lupa saat diujikan asatidz. Hal ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi para santri untuk menjadi pribadi yang berani, bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Dengan format ujian yang dijalankan, hal ini memaksa satri untuk dapat menjawab setiap pertanyaan dengan cepat dan tepat. Memaksa santri untuk benar-benar paham tentang materi yang akan diujikan. Jika santri tidak mempersiapkan diri dengan baik maka akan sangat sulit untuk memperoleh hasil yang baik. Semoga dengan berbagai macam usaha yang dilakukan asatidz mahad RLA IIBS, hal ini dapat meningkatkan kualitas santri baik itu di bidang akademis, sosial maupun peran dan keikutsertaannya dalam kepemimpinan baik di lingkungan yang kecil serta di masyarakat.

Ujian Syafahi di RLA International Islamic Boarding School (RLA IIBS) Read More »

Mempersiapkan Mental Wirausaha Juara Sejak Dini

“Profesi apakah yang paling baik wahai Rasulullah? Beliau menjawab: seseorang yang bekerja dengan tangannya dan setiap bisnis/usaha yang mabrur.” (HR. Ahmad). Islam memandang wirausaha atau enterpreneurship merupakan hal yang sangat mulia. Selain ada banyak hadist dan ayat di dalam Al-Qur’an yang menceritakan mengenai enterpreneurship misal di surah Al-Baqarah [2] ayat 282 yang menyinggung beberapa kegiatan yang berkaitan dengan wirausaha seperti hutang, transaksi non tunai, pegadaian, dan lainnya, wirausaha juga merupakan pekerjaan para nabi dan rasul. Wirausaha sangat dekat sekali dengan kehidupan nabi dan rasul. Rasulullah SAW sangat dikenal sebagai seorang pengusaha yang sangat sukses bahkan sebelum beliah diangkat menjadi nabi. Selama kiprah rasulullah di dunia wirausaha, Rasulullah pernah beberapa kali memperluas jaringan usahanya ke negeri Syam (Syiria). Bahkan juga menjalin kerja sama dengan salah satu pengusaha perempuan yang kelak menjadi istri Rasulullah SAW, ibunda Khadijah r.a. Tak hanya Rasulullah, para sahabatpun sangat banyak yang berprofesi sebagai pengusaha. Tidak hanya berprofesi namun juga mendalami ilmu enterpreneurship itu sendiri. Tak heran jika sangat banyak dari sahabat Rasulullah SAW yang kemudian menjadi seorang pengusaha sukses yang terkenal. Namanya tersohor dari timur ke barat, utara ke selatan. Selain untuk menopang kehidupan keluarga, Rasulullah dan para sahabat melakukan hal ini juga demi mencari ridho Allah SWT serta membantu perluasan dan penyebaran agama Islam. Coba kita ingat-ingat lagi bagaimana Abu Bakar Siddiq, Abdurrahman bin Auf, Ustman bin Affan menggunakan harta-harta mereka untuk membantu Islam. Mental-mental yang diperlihatkan oleh Rasulullah dan para sahabat sebagai pengusaha muda sukses tentu bukan mental yang sembarangan. Adalah mental yang sudah dilatih dari dini. Mental yang siap untuk berdiri kembali ketika jatuh. Mental yang pantang menyerah dan mental yang dilatih dengan hal-hal positif serta penuh kebaikan. Biiznillah RLA IIBS memiliki cita-cita yang besar untuk menumbuhkan lagi calon enterpreneur sukses muda panji-panji Islam. Mempersiapkan mereka sejak dini untuk siap bersaing hingga di tingkat Internasional. Jadwal yang teratur, rasa tanggung jawab terhadap tugas, pantang menyerah, berani megambil resiko dan tantangan adalah beberapa nilai yang disematkan ke dalam kepribadian santi RLA IIBS. Menumbuhkan dan menjaga bibit-bibit enterpreneur Islam dimasa yang akan datang. Menjaga bibit itu tumbuh dengan subur dan baik hingga akhirnya nanti mereka siap mewujudkan cita-cita dan amanah pada pundak-pundak mereka sendiri. InsyaAllah, dengan izin Allah, do’a abu umu serta usaha kita semua semoga mahad RLA IIBS mampu lebih baik lagi untuk mempersiapkan generasi enterpreneurship muda Islam berikutnya. InsyaAllah. Semoga Allah ridhokan semua pemimpin, ustad ustadzah serta pegawai dan staff mahad RLA IIBS Solok, Sumatera Barat. Aamiin.

Mempersiapkan Mental Wirausaha Juara Sejak Dini Read More »