Ujian Syafahi di RLA International Islamic Boarding School (RLA IIBS)

Ujian Syafahi

Ujian syafahi adalah salah satu ujian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan santri dalam memahami materi secara jelas dan menyeluruh. Ujian ini bisa disebut sebagai ujian lisan. Santri akan ditanya oleh beberapa orang ustadz/ustadzah mengenai metari yang akan diujiankan. Selain untuk menguji pemahaman santri, ujian ini juga bertujuan untuk melatih santri agar dapat mempertahankan argumen yang benar dan berbicara di depan khalayak ramai.

Tugas seorang peserta ujian syafahi bukan hanya menjawab pertanyaan atau mengeluarkan argumentasi yang tepat, tetapi juga harus dapat mengemukakan pendapatnya dengan jelas, lugas, dan meyakinkan. Oleh karena itu, ketika berbicara di depan publik, peserta harus mampu mengatur aliran pikirannya dengan baik, menyusun kalimat yang baik dan benar, serta menyesuaikan gaya berbicaranya dengan kaidah yang baik.

Ujian yang dilaksanakan RLA IIBS tidak hanya sekedar untuk menguji para santri, namun sebuah sarana agar santri lebih mencintai ilmu pengetahuan. Tujuan yang baik harus dipersiapkan dengan baik pula. Berharap semua lulusan RLA IIBS dapat menjadi pemimpin yang dapat diandalkan di keluarganya, daerah asal atau tempat tinggalnya bahkan juga untuk dirinya sendiri.

Bagi santri yang belum pernah melakukan ujian syafahi, tentu akan terasa sangat menegangkan dan seringkali materi ujian yang sebelumnya sudah diingat tiba-tiba lupa saat diujikan asatidz. Hal ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi para santri untuk menjadi pribadi yang berani, bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Dengan format ujian yang dijalankan, hal ini memaksa satri untuk dapat menjawab setiap pertanyaan dengan cepat dan tepat. Memaksa santri untuk benar-benar paham tentang materi yang akan diujikan. Jika santri tidak mempersiapkan diri dengan baik maka akan sangat sulit untuk memperoleh hasil yang baik.

Semoga dengan berbagai macam usaha yang dilakukan asatidz mahad RLA IIBS, hal ini dapat meningkatkan kualitas santri baik itu di bidang akademis, sosial maupun peran dan keikutsertaannya dalam kepemimpinan baik di lingkungan yang kecil serta di masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *